Poker Online - Barca kalah saat menjalani laga leg pertama babak 16 besar Copa del Rey di kandang Bilbao. Bertanding di San Mames, Jumat (6/1/2017) dinihari WIB, Barca takluk 1-2 dari tuan rumah.
Laga tersebut menyisakan sejumlah kontroversi. Wasit Fernandez Borbalan yang memimpin laga mendapat sorotan tajam karena beberapa keputusannya dipertanyakan.
Jika Luis Enrique enggan berkomentar soal kepemimpinan wasit, tidak demikian dengan Pique. Bek Barca itu tak cuma mengkritik kerja Bolbaran, tapi juga wasit di Spanyol secara keseluruhan.
Pique menilai Barca seharusnya mendapat dua penalti, masing-masing untuk pelanggaran Gorka Iraizoz kepada dirinya dan ketika Xabier Etxeita mengadang Neymar.
"Penalti untuk Neymar sangat jelas dan juga untuk yang dilakukan Gorka kepada saya," ujar Pique seperti dikutip dari Sport.
"Tapi kita tahu bagaimana cara kerjanya. Dan kita melihat apa yang terjadi kemarin dalam laga Sevilla vs Madrid. Sejalan dengan apa yang terjadi belakangan ini."
"Kami ingin bermain sepakbola dan bukan roullete, sesuatu yang disebabkan kepemimpinan wasit seperti ini."
Casino Online - Terkait pertandingan, Pique mengakui kalau Barca bermain kurang baik di babak pertama. Dia hanya menyayangkan kegagalan Barca mencetak gol penyama di babak kedua.
"Di babak pertama kami tidak di level terbaik dan mereka mengambil memaksimalkan peluangnya. Kemudian kami berkembang dan lebih baik," lanjut Pique.
"Jika mereka mengakhiri laga dengan sembilan pemain itu karena mereka harus menghentikan kami dengan pelanggaran. Sayang kami tidak bisa mencetak gol penyama, kami punya peluang. Skor 2-1 membuat peluang masih terbuka, saya optimistis, tentu," katanya.
Posted By : BolaOnline
No comments:
Post a Comment